Wisata Wendit, Kota Malang

Wendit: Semakin Genit

Pengunjung Wisata Wendit, di Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, bisa dipastikan setiap hari Minggu membludak.Mereka rindu dengan wisata Wendit yang lama “tenggelam” lantaran pamornya sempat meredup yang disebabkan kurang mendapat perhatian. Tapi, kini seakan tak mau ketinggalan dengan tempat rekreasi di sekitarnya, Wisata Wendit yang dulu  mengandalkan wisata alami, mulai bergeliat setelah direnovasi tahun 2008. Disamping menyajikan berbagai obyek wisata menarik, namanya pun berubah menjadi keren, Wendit Water Park

Arsip SALAH satu rekreasi yang mengundang decak kagum pengunjung adalah walking water ball di kolam pemandian dewasa. Balon raksasa ini berjalan di permukaan air pemandian dewasa yang bening karena memang dari sumber langsung. Asal tahu saja, bagi orang yang berada di dalam balon raksasa sebetulnya tidaklah mudah berjalan di atas air. Coba lihat, dua remaja yang berada di dalam baIon itu jatuh-bangun, terguling-guling kemudian terpental. Permainan menegangkan dan menantang ini tentu saja tak mengundang risiko cedera, tapi sebaliknya malah mengasyikkan.

Walking water ball yang disebut juga dengan jalan mengapung itu menggunakan bola karet raksasa dengan diameter kira-kira 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter. Sebelum digunakan, bola dipompa terlebih dahulu. Nah, ketika bola mulai menggelembung, pengunjung yang ingin mencobanya harus masuk ke dalam balon. Baru setelah bola mengembang sempuma ditutup rapat, kemudian balon digelindingkan ke kolam pemandian. Tubuh dua remaja yang berada di dalam bola berwama putih transparan itu terlihat kehilangan keseimbangan dan tak bisa mengendalikannya. Balon oleng ke kanan dan kiri lalu terpelanting dan akhimya terguling. Pengunjung yang melihat ada yang tertawa karena ulah mereka, dan bahkan ada yang merasa cemas.

Selain walking water ball, sensasi lain yang ditawarkanWenditWaterParkadalah flying fox. Pengunjung yang mencoba olah raga seluncur ini mengambil ancang-ancang dari ketinggian pepohonan kemudian meluncur di atas kolam pemandian. “Saya ingin mencoba, tapi begitu melihat meluncur seperti itu kok jadi ngeri!” komentar Rifgi Prameswara dan A Luthfi Mauliddin, pengunjung dari Sidoarjo ini.

arsip-Bagi pengunjung yang ingin bemostalgia kintiran (mengapung di air) sungai ketika masih kecil, bias mencoba kolam renang arus. Bedanya kalau kintiran di kali menggunakan pohon pisang, di kolam renang arus ini sudah disediakan banyak ban dalam mobil yang sudah dipompa. Kintiran dimulai dari arus yang paling dangkal kemudian berputar sampai di arus yang paling dalam.

Airnya pun bening dan bersih, karena langsung dari sumber yang cukup deras. Berputar-putar mengikuti arus air seperti di sungai berkali-kali memang tak terasa hingga puas.

Ingin menjadi raja sehari bias mencoba mandi di kolam renang spa. Kolam spa ini sengaja dibuat menyerupai kolam mandi raja-raja tempo dulu. Pengunjung dimanjakan dengan tetaburan wewangian bunga dengan dinding kolam yang berelief tempo dulu. Kolam renang spa ini bergandengan dengan Sendang Widodaren yang bersebelahan dengan makam Mbah Kabul. Tak jauh dari Sendang Widodaren, ada pangkalan perahu yang memutari kolam cukup luas.

Walau semuanya berubah, tapi di Wendit ini masih ada yang tetap yaitu monyet-monyet yang sejak dulu sampai kini tetap menjadi ikon dan dibiarkan bebas berkeliaran. Monyet-monyet jinak ini merasa tidak terusik dengan kehadiran pengunjung yang akan memasuki gerbang butho raksasa sebelum ke pusat rekreasi. Sejinak-jinaknya binatang pemakan buah ini pengunjung harus

tetap waspada. Sebab, lengah sedikit tas yang biasanya berisi makanan menjadi sasaran monyet-monyet itu. “Sekarang, jumlah monyet berkurang bila dibanding dulu,” kata petugasWenditWaterPark.

Hiburan disanalumayan banyak. Kalau ingin berkeliling mengitari kawasan hutan di Wendit yang dijaga monyet-monyet itu, pengunjung bias menyewa kuda dengan pemandu yang memakai seragam ala punggawa kerajaan tempo dulu.Parapemilik kuda ini mangkal di depan gerbang butho raksasa. Atau ingin sekadar foto langsung jadi bersama ular phyton yang dililitkan di sekujur tubuh, juga ada disana.

Water Wendit Park yang dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Malang ini lokasinya sangat strategis, sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Malang, karena berada di tepi jalan utama menuju ke Gunung Bromo melalui Tumpang/Poncokusumo. Fasilitas yang disediakan setelah direnovasi selain kolam renang arus, kolam pemandian dewasa, kolam pemandian spa, perahu, flying fox, walking water ball, juga ada tempat untuk outbond, water boom dan masih banyak lagi yang membuat pengunjung terkagum-kagum. – Laporan: Abi I Ryan

——————————————————————————————Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : SAREKDA, Media Informasi Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat daerah Provinsi Jawa timur, EDISI 006/2009

About Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

2 Responses to Wisata Wendit, Kota Malang

  1. Artikel yang Sangat Menarik, dan Informatif,
    Sukses Selalu.

    Salam Kenal dari Wisnu Transport, http://cartermobilmalang.blogdetik.com/, 0821 41 555 123

Leave a comment