ES jenang, Kabupaten Nganjuk

ES jenang Pak Yoyok Selalu Segar dan Bergizi

Pusaka Jawatimuran - es jenangMusim kemarau mulai tiba. Rasanya kerongkongan ini semakin gampang haus saja. Terik matahari kian menyengat. Di dalam terasa gerah. Apalagi di luar ruangan. Makin tersengat saja. Karenanya wajar bila orang lantas ingin mencari kesegaran atau yang dingin-dingin. Entah itu ruangan ber-AC atau sekedar minuman dingin yng menyegarkan seperti segelas es. Lantas pengin es yang seperti apa, nih ? Es jeruk atau es the rasanya sudah biasanya. Minuman botol di lemari es juga sudah biasa.

Tapi kalau es dengan rasa tradisional mungkin belum semua orang mau merasakannya. Mau coba es jenang ? Es jenang yang satu ini tidak biasanya. Beberapa pedagang es hanya menyajikan es jenang dengan satu atau dua macam jenang saja. Tapi es jenang buatan Pak Yoyok ini terdiri dari lima jenis jenang. Ada jenang sumsum, bubur mutiara, jenang ketan ireng, dawet dan jenang gendul. Ditambah santan dan juruh alias gula kelapa. Ehm… tak perlu repot-repot memasak untuk merasakan berbagai jenis jenang. Semua itu bisa ditemui dalam satu mangkok.

Andi, sang penjual menuturkan es jenang campur menjadi favorit pelanggannya. Andi yang notabene adalah adik Pak Yoyok, mengakui es jenangnya memang belum ada yang menyamai. Meski sebenarnya, Andi juga tak menolak bila pelanggannya menginginkan satu jenis es jenang saja. Seperti es jenang gendul saja atau es jenang ketan ireng atau es dawet saja.

Anda pun tak perlu susah menemukan es jenang ini. Selain Andi yang berdagang di pelataran depan Gedung Juang 45 sebelah barat, es jenang buatan Pak Yoyok bisa ditemukan di pertigaan Dhungdet (Kedhung Pedhet) Jl. Gatot Subroto Kelurahan Bogo Kecamatan Nganjuk. Juga di tengah keramaian Pasar Wage Nganjuk yang menjadi pusat dan awal usaha kuliner ini. Tepatnya di dekat pedagang kopi bubuk. Lokasinya pas di tengah-tengah pasar.

Es jenang ala Pak Yoyok ini bisa dinikmati kapan saja dan oleh siapa saja. Kenikmatan kuliner yang satu ini memang khas. Rasanya segar, enak dan memang nikmat.Apalagi pas kerongkongan benar- benar terasa kering. Pelepas dahaga yang menyehatkan dan bergizi pula.Es jenang ini memang asli buatan Pak Yoyok. Tapi Pak Yoyok tidak ikut berjualan, la hanya membuatkan jenang-jenang tersebut berikut santan dan gula kelapanya. Dalam satu hari, Pak Yoyok harus membuat resep untuk tiga lokasi dagangan sekaligus.

Oleh Andi dan saudara lainnya, jenang yang sudah jadi dibagi-bagi. ” Biasanya porsi untuk Pasar Wage lebih banyak. Karena di sana lebih banyak pelanggannya dan lebih cepat habisnya terang Andi. Malah kalau masih ramai, bagian Andi pun ikut dikirim ke Pasar Wage. Yang patut dicatat dari es jenang ini adalah jenangnya yang selalu baru setiap hari.” Tak pernah jenang disimpan, meski sisanya masih ada. Paling-paling hanya juruhnya saja. Dan itu tidak lebih dari dua hari sudah habis tegas Andi. Jadi semua jenis jenang plus santan dan juruhnya selalu dibuat baru dan segar setiap harinya oleh Pak Yoyok di rumahnya di kawasan Juwet, Kelurahan Kartoharjo, Nganjuk.

Semangkok es jenang juga masih terjangkau harganya bagi masyarakat Nganjuk. Hanya Rp. 1.500 per mangkoknya. Begitu pula bila hanya memilih salah satu jenis jenang. Sama saja. Lokasinya yang strategis membuat es jenang in imudah ditemukan dan mudah pula dikenal. Geber yang menutupi rombongnya seperti yang ada di Gedung Juang dan perempatan Dhungdet, menjadi ciri khasnya. Banyak warga sekitar dan pegawai yang menjadi pelanggannya. Apalagi pas menjelang bulan puasa. Makin ramai pula. Menu ini memang pas sebagai minuman pembuka setelah seharian berpuasa. Jadi, tak perlu bingung mencari yang segar-segar. Tak ada salahnya bila Anda mencoba es jenang sebagai pelepas rasa haus. Bisa dinikmati di tempat atau dibawa pulang untuk keluarga di rumah, (doni)

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: DERAP Anjuk Ladang, Edisi 189 Th. 2008. hlm 19- 20

About Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

1 Response to ES jenang, Kabupaten Nganjuk

Leave a comment